Girls Don't Panic! Kupas Tuntas Haid, Nifas, dan Istihadhahmu di Sini.
| Penulis |
Aniisah Fahiira |
| Editor | Adha Nafi’atur Rofi’ah |
| Kategori |
Fikih & Ibadah |
| Halaman | 174 |
| Kertas | HVS |
| Jenis Cover | Soft Cover |
| Berat | 0 gram |
| Dimensi | 14,8 x 21 cm |
Islam adalah agama yang memberi perhatian besar terhadap kebersihan, kesucian, dan ibadah. Namun, dalam praktiknya, sebagian muslimah masih dihadapkan pada kebingungan tentang darah yang keluar dari tubuh mereka: haid, nifas, atau istihadhah? Banyak wanita ragu apakah dirinya boleh shalat, wajib puasa, atau harus mandi besar.
Sayangnya, topik ini kerap dianggap tabu, atau disederhanakan secara keliru. Sebagian lupa mencatat kebiasaan keluar darah dan terjebak dalam kesimpulan tanpa dasar syariat. Akibatnya, banyak ibadah dijalankan secara tidak sah atau ditinggalkan padahal masih wajib.
Buku Risalatun Nisa hadir sebagai panduan praktis yang membahas secara rinci dan sistematis hukum-hukum seputar darah wanita, mulai dari definisi, ciri-ciri, masa, hingga cara bersuci dan batasan ibadah yang berlaku. Ditulis dalam format tanya-jawab dengan bahasa yang mudah dipahami, buku ini memuat pembahasan klasik yang aplikatif dan juga bonus materi kontemporer, seperti hukum KB, keputihan, queft, cairan seperti wadi, mani, dan madi, serta cara mencatat adat haid dan suci.
Dengan pendekatan yang ilmiah namun aplikatif, buku ini diharapkan menjadi teman belajar yang terpercaya bagi setiap muslimah yang ingin beribadah dengan sah dan tenang sesuai tuntunan fikih.
Tentang Penulis: Aniisah Fahiira
Aniisah Fahiira, seorang santriwati asal Sukabumi, Jawa Barat. Ia memulai pendidikannya di MI Negeri 1 Sukabumi, lalu melanjutkan ke Pondok Modern Assalam pada tahun 2010 melalui jalur beasiswa. Semangat belajarnya membawanya menempuh pendidikan salafiyah di berbagai pesantren lintas daerah, mulai dari Jawa Barat, Banten, hingga Jawa Timur.
Di antara pesantren tempat ia menimba ilmu antara lain: Raudhotunnidzomiyah (Sukabumi), Nurudz Dhulam (Tasikmalaya), Darul Fikar Marti (Cianjur), Darul Huda Arruslan (Majalengka), Riyadhatus Shufiyah (Cianjur), Nurul Anwar Ibrahimiyyah (Tangerang), Riyadul Mubtadiin (Pandeglang), Almunawwarah (Serang), Hikamussalafiyah (Purwakarta), Jaziratul Qiraat (Bogor), Futuhatul Ilahiyah (Sukabumi), Babussalam (Bandung), Riyadul Manthiqiyah (Tasikmalaya), Al I’tisam (Cianjur), Darullughah wad Da’wah (Bangil Pasuruan), hingga Riyaduth Tauhid (Bogor), dan lainnya.
Selama mondok, ia aktif dalam berbagai bidang khidmah. Ia pernah menjadi operator pondok, sekretaris, bahkan beberapa kali dipercaya sebagai roisah am. Dunia tulis-menulis juga menjadi bagian dari pengabdiannya, pernah menjadi katibah langsung bagi Kyai di salah satu pesantren tempat ia belajar. Selain itu, ia juga sempat mengikuti kursus 151 Aniisah Dinatul Fahiroh bahasa Arab di Pare, Kediri, dan menjadi tutor untuk pelajaran nahwu, shorof, dan bahasa Arab di sana.
Selain buku ini, ia juga telah menulis Taqrîran Farâ’i?, Taqrîran Fat?ul Qarib, penjelasan kitab Jurumiyah, serta terjemah Fat?ul Mu‘în juz pertama. Ia berharap, setiap tulisan yang ia goreskan bisa menjadi amal jariyah yang terus mengalir manfaatnya untuk dirinya dan untuk siapa pun yang membacanya.
Penulis dapat dihubungi melalui email: risalatunnisa2812@gmail.com atau Instagram: @aniisahfahiira
Produk Pilihan
Syekh Ali Jum'ah Bicara Islam
Kitab Daqâ’iqu Al-Akhbâr
Pesan-Pesan Kehidupan
Kitab Bebas dari Kesesatan
Tulisan Mushaf Ijtihad Atau Wahyu?
Jangan Buat Allah Marah
Sisi Manusia Muhammad